Papua dipilih menjadi lokasi
penyelenggaraan kegiatan Pramuka, Raimuna Nasional X tahun 2012.
Pemilihan Papua karena provinsi di ujung timur Indonesia itu dinilai
kondusif untuk menggelar hajatan besar setingkat nasional.
"Sekarang ini masih ada lokasi
apakah di Jayapura ataupun di Biak. Kami akan membahas pada tingkat yang
lebih tinggi untuk diambil keputusan. Tapi pada dasarnya siap
dilaksanakan apakah di Biak ataupun di Jayapura sudah siap," ujar Menko
Kesra Agung Laksono usai Rakor persiapan pelaksanaan Raimuna Nasional X
2012 di kantor Menko Kesra, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat,
Jumat (31/8/2012).
Raimuna merupakan pertemuan para
Pramuka nasional yang berusia 16-25 tahun, yang masuk dalam tingkat
Pramuka Penegak dan Pandega. Raimuna sendiri merupakan kata yang diambil
dari bahasa papua, "Rai" dan "Muna".
"Rai" berarti sekelompok orang
yang berkumpul untuk mencapai tujuan tertentu yang ditetapkan bersama.
Sedangkan "Muna" adalah daya kekuatan jiwa seseorang yang berpengaruh
baik dalam mencapai kesuksesan.
Agung menjelaskan Raimuna
Nasional X akan digelar tanggal 8-15 Oktober 2012 dengan jumlah peserta
5.000 orang dari seluruh Indonesia. Terkait dengan situasi keamanan,
Agung mengatakan hal itu menjadi tanggung jawab pihak berwenang.
"Kami juga percaya situasi keamanan tetap di-maintain, tetap dijaga oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab," tuturnya.
Kapolda Papua Irjen Pol Bikman L
Tobing menambahkan, suasana keamanan di Papua tidak akan mempengaruhi
pelaksanaan Raimuna Nasional X. Menurutnya, kondisi di Papua sudah
kondusif.
"Sekarang juga aman terkendali.
Terus terang setelah adanya perubahan, ada memang rangkaian perubahan
yang sudah kita tangani, dengan adanya perkembangan, ada kebijakan
ditempatkan di tempat lain (dari Jayapura ke Biak). Jadi yang Jayapura
sudah jauh lebih siap. Sekarang keamanan yang terjadi, kita katakan
kalau kita sudah siap untuk melaksanakannya. Namun demikian, keputusan
kami serahkan kepada Pak Menteri, mana yang terbaik," jelas Bikman.
Sementara itu, Sekda Papua
Constan Karma juga mengatakan kesiapan pemeritah daerahnya untuk
menggelar hajatan nasional Pramuka tersebut. Bahkan menurutnya, sebagai
wujud kesiapan itu, Dinas PU Papua telah membangun infrastruktur untuk
mendukung acara.
"Kami sudah siap, karena bumi
perkemahan itu dua tahun terakhir sudah ada sikap Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan. Dinas PU juga menyiapkan infrastruktur jalan ke bumi
perkemahan. Dan semua non-teknis untuk mendukung Raimuna itu ada di
Sekda sehingga dari segi itu kami sudah siap. Tinggal sinergi dengan
Kwarnas (Kwartir Nasional)," pungkas Constan.
Sumber : detik
0 comments:
Post a Comment